Tidak hanya tasyakuran atas berdirinya pendopo tersebut, dikesempatan itu turut dilakukan sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi.
Turut hadir dalam acara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi Warsono beserta jajaran, Sekda A Ridwan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Mariani Yanti, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Evridal Asri, Camat Paal Merah M Toyib beserta jajaran, perwakilan Bappeda, serta para tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat atas berdirinya Pendopo Pokdarwis Baselang itu, ujar mantan Wakil Wali Kota Jambi masa bakti 2018-2023.
"Berdirinya pendopo ini adalah salah satu bentuk kreativitas masyarakat, yang didukung penuh oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Jambi saya berterima kasih kepada Bank Indonesia Provinsi Jambi, yang telah berkontribusi besar terhadap berdirinya Pendopo ini untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya para kelompok tani. Kepada masyarakat, hendaknya dapat menggunakan pendopo ini dengan sebaik-baiknya untuk memajukan kawasan kita ini," mantan Direktur RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Pemilik RS Ibu dan Anak Annissa di kawasan Kebun Handil Kota Jambi ini juga menyoroti hamparan kawasan pertanian yang ada disekitar pendopo, yang menurutnya kedepan akan dapat dikembangkan untuk pemanfaatan lahan.
"Kawasan ini didepannya juga terdapat lahan pertanian yang begitu indah, dimana ada terdapat kebun sayur yang dikelola oleh kelompok tani. Dan kami juga akan mengembangkan itu untuk penanaman multikultura yang lain seperti cabe dan lain-lain," ucap alumni Universitas Brawijaya Fakultas Kedokteran.
Kawasan ini juga bisa dikembangkan ke agrowisata untuk anak-anak sekolah, terlebih lagi saat ini juga sudah banyak mahasiswa yang belajar dan melakukan penelitian," tambah alumni Universitas Indonesia (UI) program MKM.
Alumni Universitas Pakuan (Program Doktor) Bogor Jawa Barat itu berharap, kedepan Kampung Bahagia Baselang Bakung Jaya ini bisa terus tumbuh, tidak hanya dari sektor pertanian, namun juga dibidang pariwisata.
"Mudah-mudahan dengan tumbuhnya lokus ekonomi baru di bidang pertanian dan pariwisata akan menambah pertumbuhan ekonomi di wilayah ini termasuk para pengusaha UMKM kita yang bisa bertumbuh," tutup suami Dr dr Nadiyah Maulana, Sp.OG itu. (Diskominfo Kota Jambi, J24/FS).
0 Komentar