Hal ini disampaikan Kemas Faried Alfarelly saat menghadiri apel siaga bencana Kota Jambi 2025 di Lapangan Hitam Markas Komando (Mako) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jambi, Kamis (13/3/2025).
Dituturkan Ketua DPRD bahwa Kota Jambi telah berstatus Siaga II, dengan kondisi air Sungai Batanghari mencapai 14,88 cm. Hingga pagi tadi, sebanyak 107 rumah terendam banjir, berdampak pada 391 jiwa. Dari jumlah tersebut, 13 Kepala Keluarga mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya memilih bertahan.
Kemas Faried Alfarelly menekankan pentingnya kesiapan peralatan dan logistik sejak dini karena bencana alam sulit diprediksi. "Apel siaga bencana ini adalah langkah antisipasi yang sangat penting. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan dengan memastikan kesiapan alat dan stok logistik sejak awal," ujarnya.
Ketua DPRD juga menegaskan bahwa sesuai arahan Wali Kota Jambi, seluruh pihak, termasuk Camat, Lurah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), harus siaga penuh 24 jam untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terdampak.
"Saat ini, Kota Jambi sudah masuk Siaga II bencana banjir, bahkan mendekati Siaga I. Camat, Lurah, dan OPD terkait harus siaga penuh dalam melayani masyarakat," tambah politisi Partai Golkar ini.
Pemerintah Kota Jambi akan mulai menyalurkan bantuan kepada warga terdampak pada sore ini. "Kami memastikan bantuan segera diberikan. Pemerintah bergerak cepat untuk membantu warga yang membutuhkan," pungkasnya.
Dengan cuaca yang masih berpotensi hujan lebat, masyarakat diminta tetap waspada dan segera melaporkan perkembangan situasi di daerahnya masing-masing kepada pihak terkait.
Sementara itu, Wali Kota Jambi dokter Maulana menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah siap 100 persen dalam penanggulangan banjir.
"Kita sudah siap dari segi personel, peralatan, hingga kesiapan masyarakat," ungkapnya. Lebih baik kita siap meski bencana tidak terjadi, daripada ada bencana tapi kita tidak siap," ujar mantan Wakil Wali Kota Jambi periode 2018-2023.
Ia juga menginstruksikan petugas untuk bertindak cepat sesuai SOP dalam menangani bencana. "Camat dan Lurah harus sigap karena kalian adalah garda terdepan dalam tugas ini," tegas mantan Direktur RSUD Abdul Manap Kota Jambi. (J24/FS).
0 Komentar