Jambi, J24 - "Kalau bagi saya memang jembatan Batanghari 3 itu adalah harga mati." Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata, ST, MM, MT, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, pembangunan jembatan Batanghari 3 merupakan skala prioritas untuk pembangunan Jambi yang harus dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini disebabkan volume kendaraan yang melintas jembatan Batanghari 1 sudah overload. Volume lalu lintas yang melewati jembatan Baranghari 1 Aurduri tersebut sangat padat.
"Jadi saya minta ke seluruh Anggota DPR RI Dapil Jambi, terutama dari Komisi V, untuk memprioritaskan jembatan Batanghari 3," tambah mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi.
Ivan juga meminta Gubernur Jambi, untuk segera berkoordinasi dengan Menteri agar pembangunan jembatan Batanghari 3 ini bisa segera dianggarkan. "Kita meminta pak gubernur segera Koordinasi dengan menteri supaya jembatan tol yang melewati Sengeti bisa dianggarkan di RPJMN," ucapnya.
Ivan juga mengatakan bahwa dirinya konsultasi ke Bappenas (Badan Pembangunan Nasional), bahwa pembangunan Jembatan Batanghari 3 ini dulu dimasukan pada era Presiden Jokowi, sehingga ia meminta di era saat ini juga kembali dimasukkan.
"Kami konslutasi minta untuk dimasukkan lagi jembatan Batanghari 3 melalui jalan Tol," tuturnya. Fungsi jembatan Batanghari 3 atau jembatan Tol tersebut kata Ivan bisa mengurai volume lalu lintas, sehingga kendaraan dari Riau menuju Sumsel atau sebaliknya tidak lagi harus melalui Kota Jambi, tetapi langsung memotong melalui jembatan Batanghari 3 yang titik ruasnya di Sengeti ke simpang Sungai Duren.
"Pak gubernur segera dimasukkan kalau ada revisi RPJMD harus dimasukkan, kemudian RPJMN harus dimasukkan perencanaan pembangunan jembatan Batanghari 3," tegasnya.
Menurutnya pembangunan jembatan batanghri 3 Ini urgent dari segala pembangunan proyek nasional yang ada di Jambi seperti fly over di pal 2, fly over di Mayang dan jembatan di Sungai Rambut. "Yang prioritas harus didahulukan adalah jenbatan Batanghari Aurduri 3 walauapun itu jembatan jalan tol," tutupnya. (J24/Red).
0 Komentar