Peresmian gedung baru ini bersamaan dengan Pembukaan Acara Ajang Seni dan Kreasi (ASKA 4.0), Hari Ulang Tahun ke-34 Kampus Negeri Duo (HUT ke-34 KANDO). Hari ini, saya menghadiri peresmian gedung ruang guru dan beberapa gedung lainnya di SMA Negeri 2 Muaro Jambi.
Kami berharap SMA Negeri 2 Muarojambi, dengan jumlah siswanya yang signifikan, terus mencetak generasi muda berkualitas. Angka kelulusan dan penerimaan siswa SMA Negeri 2 Muarojambi yang terus meningkat setiap tahun menunjukkan peningkatan kemampuan siswa. Tugas kita adalah menggembleng mereka, baik dalam pembelajaran wajib maupun ekstrakurikuler, ujar Gubernur Al Haris.
Selanjutnya Gubernur Al Haris secara simbolis meresmikan empat gedung baru SMA Negeri 2 Muarojambi, meliputi ruang guru, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, dan UKS, serta satu gedung ruang guru SMA Negeri 3 Muarojambi, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Gubernur Al Haris mengatakan, bersama Pemerintah Kabupaten Muarojambi, Pemprov Jambi terus berupaya memajukan pendidikan di wilayah tersebut. Namun, masih terdapat tantangan berupa kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia antara Kota Jambi dan Muarojambi, kendati terdapat banyak perguruan tinggi di Muarojambi, seperti Universitas Jambi dan UIN STS Jambi.
Ke depan, kami berharap kesenjangan dapat diminimalisir secara bertahap, mengingat kondisi yang kami amati, misalnya perbedaan antara Sungai Penuh dan Kerinci, meskipun keduanya berada dalam satu wilayah administratif yang sama, tutur Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengungkapkan, tantangan distribusi guru yang merata membutuhkan solusi berkelanjutan. Ratusan guru pensiun setiap tahunnya, meninggalkan kekosongan diberbagai daerah.
Dikatakan Gubernur, pemerataan akses pendidikan berkualitas menjadi prioritas. Upaya perekrutan dan penempatan guru perlu ditingkatkan. Pelatihan dan pengembangan profesional guru juga penting untuk memastikan kualitas. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan. Dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya juga krusial.
"Distribusi guru saat ini belum merata, dengan rata-rata 400 guru memasuki masa pensiun setiap tahun dan tantangan utama kami adalah penataan guru ke depan mengingat belum sepenuhnya stabilnya regulasi pemerintah, khususnya terkait guru PPPK yang belum dilantik," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Budhi Hartono, S.Sos, MT, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, Kepala Satuan Pamong Praja Provinsi Jambi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jambi, instansi vertikal serta para tamu undangan lainnya. (J24/Red).
0 Komentar