Kegiatan pengukuhan Dewan Pembina dan Pemangku Lembaga Adat Melayu Jambi tersebut berlangsung di Balairung Sari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Telanaipura, Kota Jambi tersebut dihadiri juga oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi.
Selain Kapolda, Ketua DPRD, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, Kabinda Jambi, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi juga dikukuhkan menjadi anggota Pembina Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi.
Acara diawali dengan prosesi adat "Kata Penjemputan" di Rumah Dinas Gubernur Jambi, dilanjutkan dengan arak-arakan ke Balairung Sari, disambut kompangan, pencak silat, qosida, dan kato bejawab.
Ketua Umum LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus yang juga Anggota DPR RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk pengakuan masyarakat adat Jambi terhadap kepemimpinan yang telah dilantik secara resmi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar menyebutkan bahwa dengan pengukuhan ini dirinya berkomitmen untuk menjaga keharmonisan dengan pemerintah daerah dengan tetap memegang teguh adat istiadat Melayu Jambi. (J24/Red).
0 Komentar