Dalam kunjungannya, Diza menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal Pemkot Jambi untuk menghadirkan co-working space sekaligus ruang ekspresi kreatif bagi generasi muda di Kota Jambi.
“Kegiatan ini menjadi pembuka program co-working untuk mengakomodir aktivitas kreatif generasi muda. Tadi saya bersama OPD terkait mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki dan disiapkan sebelum kegiatan berlangsung,” ujar Diza.
Event Tumpah Ruah rencananya akan digelar selama lima hari diakhir bulan April dan diisi dengan beragam kegiatan, seperti festival band, festival UMKM, dan pertunjukan seni kreatif lainnya.
Diza menyebut, pihaknya telah memeriksa kesiapan teknis di lapangan, termasuk tata suara, pencahayaan, dan panggung utama. Namun, yang tak kalah penting menurutnya adalah keberlanjutan kegiatan pasca-event.
“Yang terpenting adalah apa yang terjadi setelah event selesai. Akan banyak pelatihan-pelatihan yang digelar oleh berbagai OPD untuk mendukung pengembangan kapasitas anak muda dan pelaku UMKM,” tambahnya.
Untuk jumlah UMKM yang akan dilibatkan, Diza menjelaskan masih dalam proses kurasi berdasarkan kelayakan usaha, sertifikasi halal, dan kelengkapan administrasi.
Wakil Wali Kota menyebut selama bertahun-tahun, Kawasan Rawasari dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas Kota Jambi. Namun belakangan, geliatnya mulai meredup ruko-ruko banyak yang tutup, dan aktivitas ekonomi melambat. Kini, Pemerintah Kota Jambi siap menghadirkan energi baru.
Melalui program Rumah Milenial dan event kolaboratif Tumpah Ruah, Rawasari akan disulap menjadi pusat kreativitas anak muda, ruang ekspresi, dan peluang usaha.
Sementara itu, Asisten III Setda Kota Jambi Jailani, mengatakan bahwa event ini akan melibatkan 11 OPD dengan total 26 kegiatan yang dikelompokkan dalam lima kategori besar, yaitu Pelayanan, Pameran, Bimtek dan Penguatan UMKM, Edukasi, dan Ruang Milenial.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, Dinas Kesehatan Kota Jambi akan melakukan Skrining kesehatan gratis untuk 1.000 anak muda, Edukasi HIV & AIDS, dan Penyuluhan dan konsultasi kesehatan remaja.
Dinas Pendidikan Kota Jambi akan menghadirkan 50 LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) dan 15 LKPM (Lembaga Kursus Pelatihan Mandiri). Rencananya digelar pada 10-11 Mei di Jamtos atau WTC Batanghari.
Kemudian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diantaranya Pemilihan Bujang Gadis Jambi, Festival Band dan Video Vlog, Stand-up Comedy Competition, dan Fun Run Tiga Danau.
Dinas Pemuda dan Olahraga akan menggelar kejuaraan Renang Tingkat Nasional, Festival Marching Band se-Provinsi (tingkat SD hingga SMA), Lomba Panahan Tradisional, yang akan dilaksanakan akhir Mei di Lapangan Balai Kota.
Event Tumpah Ruah dan Rumah Milenial ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi lintas generasi yang produktif, serta memantik semangat kreatif dan wirausaha generasi muda Jambi. (J24/Red).
0 Komentar